Lois Clark Johnson

tompi pun mengamuk, diapun bersandar diantara tiang yang merupakan jurang. dia pun jatuh.
saat jatuh dia berteriak "aaaahhh..." begitu kemudian mereka berjalan, pak Ronny pun menghalangi Tompi "wes baju baru" kata ronny. "ah? engga kok..enggaa.." kata tompi."gaul lo gile" kata paman uncle. paman uncle pun mendorong tanah tepat dibawah kakinya. "nih liat gua nak sekalian" kata Paman Uncle sembari mendorong tanah.tapi yang ada malah paman uncle sedang senam."paman ngapain sih?" kata ucok yang kebetulan lewat, maka terekspos lah gaya senam paman uncle terhadap ucok. "eh,u...ucok...ini..eh..ah...hmm...apa ya? susah mikir" kata paman uncle gugup. ucok pun memesan sebuah swimming suit untuk senam."ini baru gaya paman..." kata ucok bangga dengan swimming suitnya. maka dia langsung melakukan senam ritnik."Tompi, kenapa lu bengong? ayo, pesan swimming suit sekarang juga dan lakukanlah senam!" kata Ucok.entah dari mana ucok mengetahui nama tompi. setelah itu baru diketahui bahwa ucok mengetahui nama tompi dari kamus inggris. "tompi, sebenarnya biru itu warnanya apa sih?" kata ucok kebingungan. "biru yang warnanya ya merah 46 bisa... coklat dicampur cina tambah taiwan bisa.. orang korea campur  jepang bisa..." kata tompi asal. tapi si ucok mengerti apa yang dikatakan tompi. "ooohhh jadi kalau biru itu f, dan merah itu z jadi kalau mencari biru bisa begini, F = Z x Z, atau F = Z(2)x3Z+40". Paman Uncle pun terkesima dengan perkataan ucok. "ucok, topimu bagus, beli dimana?" "anu.. beli di pasar jalan bakti mulya blok 4d" "ooh". saat kemudian sepeda datang menghancurkan rumah pedesaan. "uowh, sepeda multi chip intel gravitee tuh, 5.87 ghz tuh pinter bener prosesornye ye!" kata Paman Uncle. "iye, pinternye selangit!" balas Tonny Garcia, seorang mantan psikologi yang berujung kepada disinfektan, lalu dia pergi.
"cabut Paman!!! polisi!!! polisi!!!" kata Tonny Garcia "bener! Cabuuutt cabuuuutttt semuaaa cabuuttt!!!" teriak tompi dan ucok. mereka pun minum air