Senin, 31 Agustus 2009

Day 12 - A Bike

Hari itu mereka habiskan di hotel tua milik pak ting.Namanya seru sih tapi tidak terlalu penting.Pak Ting adalah veteran pemain bola yang sering menjadi pemain cadangan. Sebenarnya Pak Ting tidak pernah dipakai untuk bermain, dia hanya untuk cadangan saja. dia pernah menangis karena gak pernah dimainin karena gabisa sama sekali main bola, tapi dia bertekad untuk bisa main bola, tapi akhirnya dia membeli apartemen dan menjalankan bisnis hotel. setelah Sam,Tom,dan Romy makan, mereka berencana membeli sepeda tua, jadi mereka berjalan keliling Hanoi untuk mencari sepeda tua. mereka menemukan sepeda gunung, sepeda lipat yang mahal kalo dijual disini, sepeda bmx, dan lainnya. setelah beberapa jam mencari akhirnya mereka menemukan apa yang telah mereka cari, yaitu sepeda tua."itu dia sepeda tua!" kata Tom.
"dimana?" kata Romy dan Sam, "disana""hah?""disana itu loh""apaan sih""ih itu loh""itu, yang ada stand mi bakso?""masya allah""gua gatau""ish, yaudah sini gua tunjukin".Bergegaslah mereka ke sana, ke toko sepeda tua.dan segera membelinya.

Terbelilah sepeda tua yang agak kuat. sekarang tinggal masalah pulang...

Day 11 - Fallen Edge

Mata mereka segar kembali ketika mereka melihat tanda itu. tanda itu. tanda tulisan Vietnam dengan dibawahnya ada tulisan 10 km. "YES 10 KM LAGI TOM 10 KM LAGI" kata sam dengan senang, "YES SAMPE BENTAR LAGIII" kata Romy Rafael ikutan senang."YEAAAAAH" kata Tom senang sekali. Mereka melakukan perjalanan 10 km ini dengan senang sekali. jalan jalan terus. Romy sangat bersemangat walau ga ada tujuan mau ke Vietnam untuk apa. sebenarnya rahasia keberadaan Romy Rafael di pesawat yang jatuh ke atas masih belum diketahui. jadi inilah rahasianya : Pagi jam 6 Romy bangun, dia kaget karena banyak anak anak di luar rumah karena dia takut karena ga bisa ngurusin anak, dia menyamar menjadi Deddy cobuzer (tulisannya bener ga sih?)lalu pergi melewati anak anak. lalu karena takut ketauan anak anak, Romy memutuskan untuk pergi naik pesawat kemana aja. Dan ternyata dia masuk pesawat tak jelas yang pilotnya gila.Dan sekarang dia terjebak diantara Sam dan Tom. manajer berteriak, "hei, mana kerjaannya" di sebuah kantor padat.oke, Sampailah, sampailah mereka. Vietnam. Vietnam. mereka sampai di Hanoi, ibukota Vietnam.

Day 10 - Rain

Gelap.Dingin.Sudah 10 hari hingga saat ini. Rasa lapar sudah terasa sekali dan tiba tiba.."scraak" terbukalah mata mereka bertiga. ternyata mereka sudah berada di rumah tua yang ditinggali oleh 2 orang kakek. "dimanakah" kata Romy. "ini di perbatasan Vietnam nak semua" kata salah seorang kakek. demikianlah setelah itu baru diketahui namanya adalah Bobby dan kakek yang satu lagi adalah Thomas, nama yang agak keren dan maskulin.Saat itu juga Tom teringat akan masa lalunya, dimana tom sering bermain game di PS yang berjudul PRIA FIT: THE GAME, dia baru ingat cara mengalahkan orang yang di edisi day 9 ditantang dia sendiri dan dia kalah,juga dipermalukan didepan publik.Caranya adalah menggabungkan kekuatan FIT dengan MACHO, maka kekuatan manjadi 120 kali lebih kuat dan akan mengalahkan anak yang ditantang dia sendiri itu.oke, mereka adalah orang tua yang baik baik.dan dia ngasih makanan secara royal walaupun mereka sudah tua. tiba tiba terdengar lagu eksklusif Jamiroquai dari balik pintu.Ternyata sang Jay Kay sedang bernyanyi di ruang tamu dengan bandnya.Jay Kay itu sedang mengenakan baju dan celana, tak lupa topi keren yang dibeli di UK.Setelah berkenalan dan akrab bersama Tommy, Bob, dan Jay Kay, Romy, tom dan sam memutuskan untuk pergi melanjutkan perjalanan menuju Vietnam Cong San.

Minggu, 30 Agustus 2009

Day 9- BallPoint Pen


ketahuilah bahwa bolpen itu dipakai untuk menulis. melakukan sesuatu dengan niat akan membuatnya lebih gampang.Tom,romy rafael dan Sam melanjutkan perjalanan mengarungi tanah cina yang panas.mereka berjalan ke vietnam. tiba tiba sesuatu terjadi, sesuatu yang mengerikan.sesuatu yang membuat anda tergilas dan menangis.sesuatu itu adalah pulpen mahal.pulpen itu ditemukan oleh Romy pada saat dia berjalan bersama tom dan sam. Sesuatu memasuki dirinya, diri sang pesulap legenda. dia mencoba mengelak, tapi tidak berhasil.pulpen itu telah berhasil memasuki dan mengontrol dirinya."akulah pulpen, akulah pulpen, pakailah saya, pakailah pakailah" kata Romy. Semenit kemudian dia kembali seperti biasa. lemah. Vietnam tinggal 128 KM lagi tapi mereka bertiga sudah pingsan karena terlalu capek. capek berjalan. karenanya sudah berhari hari mereka berjalan tanpa henti. romy mencoba bergerak tapi tidak bisa. tenaga sudah tidak ada dan mereka bertiga jatuh tidak bertenaga.

Day 8 - Its Not Easy

Daun berjatuhan seiring berjalannya Tom dan Sam. setelah dipermalukan seperti itu, Tom ingin pergi ke toilet. 15 menit kemudian, Tom selesai dan melanjutkan perjalanan bersama Sam ke Selatan

Don Capo, seorang penulis buku amatiran mengikutinya dengan mobilnya. kebetulan mobilnya adalah Corvette stingray yang dikenal luas. setelah peluncuran bukunya yang ke 4, dia menabung untuk membeli mobil ini. Setelah beberapa hari mengikuti Sam dan Tom, Don memanggil mereka berdua. "hei nak berdua" "hah?" "tertarik untuk melakukan syuting di dataran luas swiss?" "gimana ya, kita sebenarnya ingin ke vietnam untuk membeli sepeda Vietnam yang khas" "mau saya antarkan?" "tidak usah terimakasih" "oke, tapi kalau berminat syuting didataran luas swiss telepon saya di nomor ini" kata Don sembari memberikan kartu namanya.


Demikianlah pertemuan seru dengan Don Capo yang Sam dan Tom tak akan pernah lupa."Lihatlah itu Sam" kata tom, "itu romy rafael, ROMY RAFAEL HEI DISINI" Tom bersemangat. "kalian berdua yang itu kan? yang di pesawat?" kata Romy, "iya rom" Kata tom."oh kalian".

Day 7 - Raindeer

"kriiing" begitulah kira kira bunyi HP Sam yang berdering kencang.Sam menyadari HP-nya berbunyi dan mengangkatnya. "halo?" kata Sam, "ya ini Sam ya?" "iya ini saya, ini siapa ya?" "agen proteksi dari perusahaan N yang terkemuka itu loh" "HAH, yang benar?" "iya benar" "wow" "ngomong ngomong anda dimana?" "saya tak tahu pasti saya dimana." "oh" "sepertinya saya di Cina" "cina? pulsa gua cepet abis nih jadinya kalo begitu..staak"
terputuslah hubungan telpon dan seketika HP Sam abis baterai."hm" kata Sam. Mereka berjalan lagi, Menembus Hutan dan kota.

Setengah perjalanan ke Vietnam mereka bertemu orang yang kebetulan sedang bermain PS di rental PS. orang itu sedang bermain game yang sudah beredar di pasaran, yaitu PRIA YANG FIT : THE GAME . Game yang membuka hati tentang pria yang sehat.di game itu dikatakan berkali kali kalimat yang berbunyi : makanlah wortel produk sehat sepanjang masa, makanlah makanlah makanlah!. Demikian orang itu bermain game itu selama beberapa jam."gua kalahin lu man!" "lu nantangin gua?" "iya" tom marah merasa ditantang.(yang nantang siapa coba) lalu setuju bermain game pria yang fit itu. 10 menit kemudian kalahlah Tom secara memalukan didepan publik.Merasa dipermalukan Tom kabur. sam mengejarnya

Day 6 - The Chariot Awaits

Romy Rafael yang dibanggakan itu ternyata adalah sang master sulap yang sudah ribuan tahun bermain sulap. Tom kaget dan syok ketika mengetahui Romy rafael adalah legenda. Seketika hutan itu jadi agak banyak daunnya dan sam berlari menuju exit yang sudah ada sejak kemaren. Tom juga ikut dan sebenarnya dia agak sedih meninggalkan Romy Rafael bersama anak anak. Karenanya Romy Rafael tidak bisa mengasuh anak anak. Tiba tiba anak anak itu memberontak dan mulai memukul Romy.Sebenarnya Tom ingin membantunya tapi tidak bisa. "ah mau bagaimana lagi, kalau gua bantu Romy, gua bisa ikut dipukuli nih" Kata Tom dengan menyesal. "biarkan Romy saja seperti itu" Kata Sam "oke deh" kata Tom.

Mereka sudah sampai disana, di tanda exit besar warna hijau yang kalau anda beli di supermarket harganya agak mahal. Terus mereka masuk tanda exit itu. "ini dimana?" kata Tom dan Sam. "ini di cina. kalo mo ke vietnam lu ke arah selatan" kata orang yang kebetulan lewat. "cih kita kelewatan" kata tom. tiba tiba ada orang yang naik sepeda terus lewat. "ayo kita ke selatan Sam" "ayo" "mana arahnya" "tanya orang aja" "engga ah" "kenapa engga" "males" "yah masa males" "iya nih capek" "ayolah tanya aja" "ngga" "ada tukang bakso tuh tanya sana" "oke".

Sampailah mereka di stand tukang bakso. warungnya elegan dan cukup memuaskan. "bang" kata Tom "bakso dua pake mi sama ayam, terus teh botol dua, baksonya pedes ya!"Kata tom bersemangat. "sip deh nak, lagi laper ya?" kata tukang bakso, "iya nih lagi capek" "ooh".

Maka makanlah mereka di tempat duduk. mereka makan seperti orang yang lapar. lalu pergi tanpa membayar. "selatan disana loh" kata Tukang bakso. ga ada yang nanya. lalu pergilah mereka ke selatan. ke vietnam

Rabu, 26 Agustus 2009

Day 5 - the new age

Tom dan Sam sudah berada jauh di hutan dengan tidak ada makanan dan tenaga. mereka berjalan dan berjalan sampai akhirnya mereka melihat sesuatu. sesuatu yang membuat tenaga kembali, yaitu tanda exit. mereka berlari lari manuju tanda exit itu dan bersyukur. "akhirnya bos kita sampai"Kata Tom."haha..ha..ha..hm" kata Sam senang karena dipanggil bos. Tiba tiba sosok hitam keluar dari hutan, Sam dan Tom terkejut, ternyata sosok itu adalah romy rafael, idola anak anak sedunia. banyak yang berlarian untuk menyambut kedatangan romy rafael, idola anak kecil.
"horeee...horeeee" sorak anak anak senang menyambut kedatangannya. Tom ikutan menyambut romy rafael. Sam meninggalkan Tom bersama anak anak.

Day 4 - Deep

hari itu Sam dan Tom pergi berjalan di hutan yang gelap. Seorang romy rafael yang selamat masih di pesawat yang rusak dan mencoba trik trik baru. para penumpang masih duduk duduk disekitar pesawat untuk merayakan ulang tahun anaknya yang hari ini berumur 5 tahun. dan ada juga yang main mobil mobilan. "aduh gabener semua" kata Sam dengan rasa penat yang menggila."ah itu ga bener" kata Tom."yaudah deh serah lo" Sam duduk."Tom, lu pergi sana" "sip".

Pergilah Tom dan Sam berpetualang melalui hutan hutan dan pohon. mereka menemukan sebuah kota terpencil yang keliatannya keren.ternyata disitu ada hotel. mereka memutuskan untuk tidur. tak lupa juga romy rafael yang menginap disana pergi ke supermarket untuk membeli buah dan minuman

Day 3 - Arrival

Sam kesiangan. dia mengeluh karena kesiangan "sial sial" demikian Sam mengeluh. "tok tok" suara pintu terdengar dan tom segera membuka pintunya. "halo" kata Tom. "eh sam mau apa?" kata Sam, "kita pergi ke Vietnam lagi yok, sepeda gua hancur nih mau beli lagi" kata Tom, "hah serius?"
"bener" "hah" "serius" "hah" "ayo ah ikut gua" "ya oke deh". demikianlah mereka pergi ke Vietnam kedua kalinya dalam seminggu.

"akhirnya kita dipesawat juga" tom bilang. "hm" kata Sam. Pesawat mereka sudah ada di udara menuju vietnam. Tiba-tiba "perhatian semua penumpang pesawat harap tenang, mau minum? engga? oke". "wah apaan tuh gila ini gila" kata Sam. "perhatian penumpang, pesawat kita rusak loh. les mau minum gak??" kata pilot dengan tenang."ah mau gimana lagi ya"kata Tom."yasudahlah" kata penumpang yang lain dengan TENANGNYA. sam terkejut, cuma dia manusia yang otaknya masih baik dibanding yang lain."AH GIMANA INI"kata Sam panik."tenang boy,palingan juga sakit apaan"kata Tom, gak bener banget.

Mulai penumpang yang lain mengobrol saja dan tidak panik sama sekali. ada yang tertawa dan bermain sulap, sulapnya lumayan bagus dan sulap itu hanya bisa dilakukan oleh pro. karenanya adalah romy rafael. sesaat kemudian jatuhlah pesawat itu ke atas. jatuh kedalam hutan hutan yang banyak pohonnya, banyak deh kalo kesana pasti liat banyak pohon,serius deh banyak.terus ya jatoh. ANEHNYA semua selamat. Hari itu dihabiskan Sam dan Tom dengan mencoba membuat api unggun

Selasa, 25 Agustus 2009

Day 2-The Breaking Dawn

Jam 9 pagi, Tom pergi olahraga dengan menggunakan sepeda barunya yang ia beli saat dia di Vietnam. Sebuah sepeda tua yang tak layak pakai dia pakai dengan bangga.tiba-tiba Sam menyusul dengan jalan kaki dan membalapnya, Tom tidak mau kalah, dia menggeos kuat kuat sepedanya yang menyedihkan itu. dan berhasil membalapnya beberapa meter, Sam berlari dan berhasil mendahuluinya. Tom tidak kuat dan berlari pulang. "menyedihkan" kata Sam. lalu melanjutkan olah raganya dengan semangat. Itulah tom, dia adalah orang yang menyedihkan. dan gak terlalu dikenal orang. "hore" kata orang disebelah sam. adalah orang gila yang hanya melakukan hal seperti itu dan ternyata bukan. yang melakukan adalah orang yang sedang semangat karena hari ini dia sudah menjadi ayah. "selamat ya mas, traktirin dong" kata Sam dengan senang. "yaudah deh boleh" kata mas itu. makanlah mas mas itu dengan Sam. "enak mas"
kata Sam dengan keringat mengucur dari mukanya. beberapa tetes keringat itu masuk ke makanan dia sendiri. dia tidak menyadarinya. Itulah kebodohan yang luar biasa. setelah makan, dia baru ingat bahwa dia puasa. "SIAL GUA PUASA APA APAAN INI" kata sam. 5 menit kemudian dia pergi ke supermarket untuk membeli coke dingin dari freezer. Hari telah sore dan ternyata sepeda tua menyedihkan Tom ternyata rusak parah.Tom menangis "hiks". begitulah berlanjut sampai malam.


Day 1-The Recruit 1944

Hari itu dingin,  Aaron Sam dengan temannya sedang menikmati malam dengan secangkir air mineral. Mereka baru saja berpergian dari Vietnam untuk memeriksa keadaan disana. Sesaat kemudian Sam minum air mineral itu dan temannya juga melakukan hal yang sama. "ini tidak penting tom." kata sam. "apakah itu yang tidak penting?" kata Tom."minum" kata Sam dengan melihat ke langit dengan gaya yang aneh. "hah, apa apaan yang barusan Sam?" Kata Tom bingung dan setelah itu dia menguap. "kita seharusnya disana, disana" Kata Sam sambil menunjuk ke bar disebrang jalan."mau kesana, hah?" "mau lah" "ah yang bener" "bener" "ga nyesel?" "ngga" "ayolah bergegas" "ya ayo".Percakapan itu berhenti dan mereka berdua pergi ke bar itu. Setelah beberapa menit perjalanan, mereka sampai di Bar seberang jalan. Nama Bar itu The Drink, nama yang sangat realistis dan sangat dalam. 10 menit kemudian mereka keluar Bar itu, dan pulang. Hari yang sangat capek itu bagi mereka sangat seru kerena mereka ke Vietnam dan digigit nyamuk, terus mereka tertawa tawa seperti tak pernah digigit nyamuk (memang mereka tidak pernah,  jadi biarkan mereka menikmatinya). Demikianlah dan petualangan mereka dimulai...