Minggu, 30 Agustus 2009

Day 6 - The Chariot Awaits

Romy Rafael yang dibanggakan itu ternyata adalah sang master sulap yang sudah ribuan tahun bermain sulap. Tom kaget dan syok ketika mengetahui Romy rafael adalah legenda. Seketika hutan itu jadi agak banyak daunnya dan sam berlari menuju exit yang sudah ada sejak kemaren. Tom juga ikut dan sebenarnya dia agak sedih meninggalkan Romy Rafael bersama anak anak. Karenanya Romy Rafael tidak bisa mengasuh anak anak. Tiba tiba anak anak itu memberontak dan mulai memukul Romy.Sebenarnya Tom ingin membantunya tapi tidak bisa. "ah mau bagaimana lagi, kalau gua bantu Romy, gua bisa ikut dipukuli nih" Kata Tom dengan menyesal. "biarkan Romy saja seperti itu" Kata Sam "oke deh" kata Tom.

Mereka sudah sampai disana, di tanda exit besar warna hijau yang kalau anda beli di supermarket harganya agak mahal. Terus mereka masuk tanda exit itu. "ini dimana?" kata Tom dan Sam. "ini di cina. kalo mo ke vietnam lu ke arah selatan" kata orang yang kebetulan lewat. "cih kita kelewatan" kata tom. tiba tiba ada orang yang naik sepeda terus lewat. "ayo kita ke selatan Sam" "ayo" "mana arahnya" "tanya orang aja" "engga ah" "kenapa engga" "males" "yah masa males" "iya nih capek" "ayolah tanya aja" "ngga" "ada tukang bakso tuh tanya sana" "oke".

Sampailah mereka di stand tukang bakso. warungnya elegan dan cukup memuaskan. "bang" kata Tom "bakso dua pake mi sama ayam, terus teh botol dua, baksonya pedes ya!"Kata tom bersemangat. "sip deh nak, lagi laper ya?" kata tukang bakso, "iya nih lagi capek" "ooh".

Maka makanlah mereka di tempat duduk. mereka makan seperti orang yang lapar. lalu pergi tanpa membayar. "selatan disana loh" kata Tukang bakso. ga ada yang nanya. lalu pergilah mereka ke selatan. ke vietnam

2 komentar: