Kamis, 26 November 2009
Willie
Kepedihan itu berawal dari suatu kebanggaan seorang anak yang mengaku telah memakan sebuah apel. apel pun terbayang didalam 50 kesaksian diantara orang orang yang mencemaskan anggaran asuransi bulanan yang sangat tinggi. masuk jauh terbelakang diantara mimpi mimpi juga janji yang telah dilalui manusia. Terbilanglah kerinduan dan kepedihan. apel itu telah merasuki bangsa demi bangsa. nikmatilah yang telah didapat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar